RAJA AMPAT, KOMPAS.TV - Pemerintah menegaskan telah menutup izin tambang 4 perusahaan tambang di Raja Ampat. PT Gag Nikel tidak termasuk di dalamnya.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkap alasan pemerintah tidak menutup PT Gag Nikel.
Bahlil menyebut, PT Gag Nikel masih beroperasi sesuai dengan Amdal, sehingga akan tetap beroperasi.
Melalui keterangannya tertulisnya, Plt Presdir Gag Nikel, Arya Arditiya, mengatakan PT Gag Nikel telah melakukan wujud tanggung jawab.
Salah satunya adalah melakukan reklamasi, dengan luas lahan reklamasi mencapai 136,72 hektare per April 2025, dengan penanaman lebih dari 350.000 pohon, termasuk 70.000 pohon endemik dan lokal untuk mempercepat pemulihan ekosistem.
Sementara Bupati Raja Ampat mengungkap, aktivitas tambang yang berlebihan di area Raja Ampat akan mengakibatkan kerusakan terhadap kehidupan laut.
Jurnalis National Geographic Indonesia, Didi Kasim, mengatakan dampak operasi tambang di Raja Ampat juga tak selalu memberikan keberkahan terhadap masyarakat sekitar.
Kami mengutip foto citra satelit yang diunggah Harian Kompas melalui laman Instagram-nya.
Berdasarkan foto citra satelit yang diambil pada 29 November 2016, belum terlihat adanya pembukaan lahan di Pulau Gag. Kondisi yang sama juga tampak pada citra satelit yang diambil pada 19 Maret 2017.
Namun, pada 2018, aktivitas pembukaan lahan mulai terlihat di pulau itu. Meskipun pemerintah telah mencabut izin usaha tambang terhadap empat perusahaan, tetapi operasi tambang oleh PT Gag Nikel masih berlangsung.
Masifnya operasi tambang di wilayah Raja Ampat tetap akan merusak kelestarian alam jika tidak memperhatikan ekosistem pulau-pulau di sekitar area tambang.
Baca Juga Bareskrim Selidiki soal Tambang di Raja Ampat, Bahlil: Bisa Kita Selesaikan Secara Adat Papua di https://www.kompas.tv/nasional/598888/bareskrim-selidiki-soal-tambang-di-raja-ampat-bahlil-bisa-kita-selesaikan-secara-adat-papua
#tambangnikel #rajaampat #ptgagnikel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/598907/full-dpr-soal-alasan-cabut-izin-4-tambang-nikel-di-raja-ampat-tapi-pt-gag-nikel-lolos